Manajemen Pesantren dalam Mengintegrasikan Antara Ilmu Agama dan Sains di SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus
DOI:
https://doi.org/10.69698/jis.v3i2.695Keywords:
Manajemen, Pesantren, Integrasi, SainsAbstract
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang telah lama menjadi pusat pembelajaran agama. Namun, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penting bagi pesantren untuk mengintegrasikan pendidikan sekuler, khususnya dalam bidang sains dan teknologi, guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan zaman di SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran manajemen pesantren dalam mengintegrasikan pendidikan sekuler dengan fokus pada pembelajaran sains dan teknologi. Metode pengumpulan data dan sumber bahan dalam kajian ini ialah penganalisaan data yang lebih difokuskan pada pengamatan kepustakaan (Library Research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajemen pesantren memegang peran kunci dalam proses integrasi pendidikan sekuler, termasuk sains dan teknologi, dengan pendidikan agama SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh manajemen pesantren meliputi penyusunan kurikulum terpadu yang mencakup pendidikan agama dan sekuler, pengadaan sumber daya yang mendukung pembelajaran sains dan teknologi, pelatihan guru dalam bidang tersebut, pengembangan metode pembelajaran inovatif, kerjasama dengan institusi pendidikan dan industri, pembinaan minat dan bakat siswa, serta evaluasi dan pemantauan program pembelajaran. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, pesantren dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan seimbang bagi siswa, yang memadukan nilai-nilai agama dengan pengetahuan dunia modern. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi manajemen pesantren dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains dan teknologi di pesantren, sehingga siswa dapat menjadi generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan
References
Abdullah, M. A. (2015). Religion, Science, and Culture: An Integrated, Interconnected Paradigm of Science. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 52(1), 175–194. https://doi.org/10.14421/ajis.2014.521.175-203
Ahmad Khoirudin, Nur Khoiri, Rizky Bagus Fahreza, & Indra Faizatun Nisa’. (2023). Manajemen Sekolah di Era Society 5.0 dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia. Al-Fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 222–240. https://doi.org/10.54396/alfahim.v5i2.746
Abdurrahman. (2015). Manajemen Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Abdullah, W. A., & Prasetya, D. (2018). Integrasi Pendidikan Islam dengan Sains di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 45-60.
Arifin, Zainal. (2013). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2016). Panduan Pengembangan Kurikulum Sekolah. Jakarta: BSNP.
Amiruddin, A. (2017). Integrasi Agama Dan Sains. 12(2), 159–177. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kariman/article/view/2892
Arafat, Y., Kurniati, D., & Fahmi, F. (2022). Dinamika Manajemen Pendidikan Islam Pada Era Klasik Menuju Revolusi Industri 5.0. Hijri, 11(1), 113. https://doi.org/10.30821/hijri.v11i1.11842
Ariani, D., & Syahrani. (2022). Manajemen Pesantren dalam Persiapan Pembelajaran 5.0. Cross-Border, 5(1), 611–621.
Arif, M. (2016). Perkembangan Pesantren Di Era Teknologi. Jurnal Pendidikan Islam, 28(2), 307. https://doi.org/10.15575/jpi.v28i2.550
Dhofir. (2012). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama RI. (2019). Laporan Tahunan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Jakarta: Kemenag RI.
Fahmi, M. (2017). Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Nasional di Pondok Pesantren Salafiyah. Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Hadi, M. S. (2020). Tantangan dan Strategi Pesantren dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(2), 175-192.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Laporan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Strategi Pengembangan Pendidikan Pesantren. Diakses dari https://kemenag.go.id/strategi-pengembangan-pendidikan-pesantren
Kemendikbud. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Sekolah. Diakses dari https://kemendikbud.go.id/integrasi-pendidikan-karakter
Maksum. (2006). Pengembangan Pendidikan Nasional: Rencana Strategis dan Implikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Miftachul Ulum, A. M. (2019). Digitalisasi Pendidikan Pesantren (Paradigma dan Tantangan dalam Menjaga Kultur Pesantren). Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 3(1), 664–670. http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/279
Rajab, R., Zulmuqim, Z., & Hidayatullah, R. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Pada Pesantren Di Sumatera Barat. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 246–266. https://doi.org/10.21274/taalum.2020.8.2.246-266
Rahmawati, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Sains Berbasis Teknologi di Pesantren Modern. Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rofiq, A., & Susanto, H. (2019). Implementasi Kurikulum Integratif di Pesantren: Studi Kasus di Pesantren XYZ. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14(3), 215-230.
Salim, S., & Makhshun, T. (2018). MANAJEMEN PESANTREN MAHASISWA (Studi Kasus Manajemen Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin Yogyakarta). Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 1(2), 58. https://doi.org/10.30659/jspi.v1i2.3209
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alpabeta.
Susanto, D. (2018). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Santri Berbasis Teknologi Tepat Guna Di Pondok Pesantren (Perspektif Dakwah). Jurnal Ilmu Dakwah, 37((2)), 249. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dakwah/article/view/2707/1710
Umar, S. (2023). Manajemen Entitas untuk Perkembangan Pondok Pesantren di Era Society 5.0. Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 4(1), 78–92. https://doi.org/10.55380/tarbawi.v4i1.304
UNESCO. (2018). ICT in Education Policy Toolkit. Diakses dari https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000264485
Wahyu Fitrina Defi. (2020). Manajemen Karakter Peserta Didik Pesantren di Era Pandemi (Studi Kasus Smp Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka II Padang). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 01(2), 145–151. https://learn-quantum.com/EDU/index.html%0Ahttp://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Aht
Wahyudi Prabowo, B. S. (2022). IMPLEMENTASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN BERBASIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH ISLAM (Studi Kasus di MTs Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam dan di SMP Birrul Walidain Sragen Tahun 202. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005.
Wicaksono, D. S., Kasmantoni, & Walid, A. (2021). Peranan Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Tematik, 2(2), 181–189.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.