Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Akhlak dalam Konsep Pendidikan Umum
DOI:
https://doi.org/10.69698/jis.v1i2.15Keywords:
akhlak, Pendidikan, etikaAbstract
Akhlak sebagai ilmu berarti dapat dipelajari dan diajarkan dengan berbagai metode dan cara yang tepat. Untuk itu diperlukan pembahasan tentang epistemologi akhlak, agar diperoleh pemahaman yang benar bagaimana cara mengajarkan akhlak kepada peserta didik. Kemudian jika akhlak diartikan sebagai amal, maka tentunya ini akan berdampak positif bagi pelakunya, orang-orang di sekitarnya, lingkungannya dan secara lebih luas lagi bagi negaranya. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional di atas, bangsa Indonesia berharap dengan adanya pendidikan dapat mengembangkan dan meningkatkan peradaban bangsa Indonesia dengan memiliki sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu sasaran yang ingin dibangun dan dicapai oleh bangsa Indonesia melalui pendidikan adalah agar peserta didik berakhlak mulia. Sehingga di masa depan ia mampu menjadi manusia yang memiliki akhlak mulia yang mampu memajukan peradaban dan meningkatkan harga diri bangsa Indonesia. Bangsa yang memiliki manusia-manusia yang berakhlak mulia akan menjadi bangsa yang kokoh dan berperadaban tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.