Strategi Lembaga Pendidikan Islam Untuk Memahami Keragaman Dengan Cara Pandang Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.69698/jis.v4i2.1477Keywords:
Pendidikan Islam, Multikulturalisme, Keragaman, Strategi PendidikanAbstract
Latar belakang: Keragaman agama, etnis, gender, status sosial, serta kemampuan individu merupakan realitas yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, keberagaman tersebut sering menimbulkan praktik diskriminasi, ketidakadilan, dan konflik sosial. Oleh karena itu, pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membangun cara pandang multikultural agar peserta didik mampu memahami, menghargai, dan hidup harmonis dalam perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi lembaga pendidikan Islam dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural melalui pembelajaran, regulasi kelembagaan, dan pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan menganalisis berbagai literatur, jurnal, dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan Islam dan multikulturalisme, termasuk pemikiran Muhamad Mustaqim, Hikmatul Mustaghfiroh, serta Zubaedi. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk menggambarkan strategi yang dapat diterapkan lembaga pendidikan Islam dalam memahami keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan Islam dalam membangun cara pandang multikultural mencakup lima aspek utama: (1) memahami keragaman agama melalui penerapan aturan anti-diskriminasi, dialog antaragama, serta penyediaan sumber belajar yang inklusif; (2) membangun sensitivitas gender melalui pelatihan, regulasi, dan kegiatan yang mendukung kesetaraan; (3) menumbuhkan pemahaman tentang keragaman status sosial dengan memperkuat empati dan keadilan melalui kurikulum afektif dan psikomotor; (4) memahami keragaman etnis dengan menanamkan sikap toleransi, anti-diskriminasi, serta penyadaran budaya; dan (5) menghargai perbedaan kemampuan melalui layanan pendidikan inklusif, pelatihan guru, dan kurikulum adaptif bagi peserta didik difabel. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam memiliki peran fundamental dalam membentuk peserta didik yang berpandangan multikultural. Melalui strategi yang terencana dan terintegrasi antara regulasi sekolah, pembelajaran, dan pembinaan karakter, pendidikan Islam dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, adil, dan mampu mengembangkan generasi yang siap hidup dalam keberagaman
References
Aly, A. (2011). Pendidikan Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren, Telaah terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam Surakarta. Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (n.d.). Pendidikan Multikultural-Religius Untuk Mewujudkan Karakter Peserta Didik yang Humanis-Religius: Juni. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).
Azyumardi Azra. (2012). Islam Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III, Cet. I. Kencana Prenada Media Group.
Dewi, A. C., Ramadhan, B., Fadhil, A. A., Fadhil, F., Idris, A. M., Hidayat, M. R., & Yusrin, M. A. D. (2023). Pendidikan Moral Dan Etika Mengukir Karakter Unggul Dalam Pendidikan. Ijoce: Indonesia Journal Of Civic Education, 3(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.31539/Ijoce.V3i2.8195
Dini, M., Nabilla, S. M., Fitriani, K., Julasari, D., Fahmiyanti, E., Az-Zahra, C., Dewi, S. A., Putri, J., Setiawan, B., & Iasha, V. (2024). Systematic Literature Review (Slr): Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di Sekolah Dasar. Action Research Journal Indonesia (Arji), 6(4), 486–510. Https://Doi.Org/10.61227/Arji.V6i4.274
Dwiyana, E., Azmalasari, D. P., Lestari, W. P., & Nuriyati, T. (2025). Penerapan Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam Yang Efektif Di Lingkungan Sekolah. Tadribuna: Journal Of Islamic Management Education, 5(2), 134–145. Https://Doi.Org/10.61456/Tjiec.V5i2.274
Eryandi, E. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Pendidikan Karakter Di Era Digital. Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam, 1(1). Https://Ejournal.Stais-Garut.Ac.Id/Index.Php/Kaipi/Article/View/27
Fadly, H. (2010). Teologi Pendidikan Multikultural (Melacak Konsep Multikulturalisme dalam Islam). Jurnal Progesiva, 1(1).
Ihsan, F. (2001). Dasar-dasar Kependidikan. Rineka Cipta.
Iis, A. dan. (2007). Urgensi Pendidikan Multikultural di Sekolah. Jurnal Insania, Vol. 12(2).
Khairiah. (2020). Multikultural dalam Pendidikan Islam.
Mahfud, C. (2010). Pendidikan Multicultural, (: ,. Ar-Ruzz Media.
Mudyaharjo, R. (2001). Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Muhamad Mustaqim dan Hikmatul Mustagfiroh. (2013). Pendidikan Islam Berbais Multikulturalisme. Jurnal ADDIN, Vol 7(No 1).
Santi, F. (2016). Konsep Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam. Turast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, Vol. 4(No. 1).
Sauqi, N. N. damn A. (2008). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz Media.
Sunarto, K. (2004). Multicultural Education in Schools, Challenges in its Implementation. Jurnal Multicurtural Education In Indonesia and South East Edisi 1.
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme : Tantangan-tantangan Global Masa Depan dan Transformasi Pendidikan. Grasindo.
Yakin, H. (2009). Agama dan Kekerasan dalam Tradisi Demokrasi di Indonesia. Elsa Press.
Zubaedi. (2004). Telaah Konsep Multikulturalisme dan Implementasinya Dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Hermenia, Vol. 3(No. 1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




