Dampak Peran Pengasuhan Yang Dilakukan Oleh Ayah Pada Perkembangan Self Concept (Konsep Diri) Anak
DOI:
https://doi.org/10.69698/jis.v1i2.13Keywords:
Pengasuhan,, self concept (konsep diri)Abstract
Umum dikenal bahwa ayah memiliki peran utama sebagai pencari nafkah. Namun, ayah juga memiliki peran lain dalam pengasuhan anak-anak, khususnya dalam pembentukan konsep diri anak. Selama ini peran pengasuhan sepenuhnya dipegang oleh ibu yang setiap saat berada di rumah hampir duapuluh empat jam. Hal yang demikian sering menimbulkan perdebatan antara ayah dan ibu dalam melempar tanggung jawab ketika terjadi masalah pada anak. Idealnya pengasuhan dipegang oleh ayah dan ibu, karena yang harmonis antara ayah dan ibu dalam rumah tangga akan berdampak positif pada perkembangan anak baik fisik maupun psikis. Berdasarkan pada teori konsep diri, terdapat tiga faktor yang berpengaruh pada pembentukan konsep diri, yaitu: peran orang tua, peran sosial, dan peran belajar. Dari ketiga faktor tersebut faktor peran orang tua merupakan faktor paling utama dalam pembentukan konsep diri pada anak. Sanjungan, senyuman, pujian, dan penghargaan akan menyebabkan penilaian positif terhadap diri anak. Sebaliknya, ejekan, cemoohan, dan hardikan akan menyebabkan penilaian negatif terhadap dirinya. Hal ini akan memberikan ikatan emosi yang kuat antara ayah dengan anak, karena disela-sela kegiatan ayah juga bisa berdiskusi tentang berbagai hal dengan anak. pengasuhan (parenting) adalah suatu perilaku yang pada dasarnya mempunyai kata-kata kunci yaitu hangat, sensitif, penuh penerimaan, bersifat resiprokal, ada pengertian, dan respon yang tepat pada kebutuhan anak. Kerjasama dalam pengasuhan atau coparenting adalah hal yang sangat penting.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.