Penerapan Metode Muroja’ah dalam Menghafal Al-Qur’an
Keywords:
Metode Muraja’ah, Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an, Peran GuruAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan- permasalahan yang terdapat didalam proses pembelajaran menghafal siswa, secara umum diantaranya: susahnya dalam menghafal Al-Qur’an, rumitnya dalam menghafal Al-Qur’an dan rasa malas ketika menghafal Al- Qur’an. Adapun secara khusus yaitu: susahnya menghafal bacaan mulai dari huruf hijaiyah atau shifatulhuruf, sulitnya menghafal surah-surah pendek karena kurang jelasnya pelafadzan makhorijul huruf, dan kurangnya memahami bacaan-bacaan tajwid akibatnya tidak adanya standarisasi guru terhadap metode. Terciptanya pembelajaran yang berhasil tidak lepas dari metode yang diterapkan. Metode yang diterapkanpun tidak akan terlaksana dengan baik jika tanpa perencanaan yang matang. Perencanaan metode muraja’ah terdiri dari konsep metode muraja’ah, langkah-langkah metode muraja’ah, dan penilaian metode muraja’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahap selanjutnya, hasil dari wawancara kepada guru lalu diinterpretasi, dideskripsi, dan dianalisis. Khusus untuk hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi pada siswa dianalisis berdasarkan indikator mengenai konsep metode muraja’ah, langkah-langkah metode muraja’ah, dan penilaian metode muraja’ah. Setelah analisis data dilakukan, peneliti mengecek keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Kemudian menyusun laporan dan melaporkan hasil penelitian. Hasil analisis yang penulis lakukan dari penelitian ini diperoleh hasil yang baik, tentunya hal ini dapat terlihat dari yang ditunjukkan oleh peserta didiknya yang lebih mudah dalam menghafal, lebih semangat, dan cepat tambah hafalan. Hal ini menyatakan bahwa guru dalam proses pembelajaran telah melengkapi perannya sebagai tenaga pendidik yang mampu dalam meningkatkan pembelajaran menghafal Al-Qur’an, terutama dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa guru telah memberikan peran yang baik kepada siswanya dalam proses belajar mengajar. Penerapan metode muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an ini dikatakan baik, terlihat dari siswanya yang tidak kesulitan dalam menghafal, lebih mudah menghafal, dan lebih semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
References
Acim M.A., D. H. S. A. (2022). Metode Pembelajaran dan Menghafal Al-Qur’an (p. 210). Lembaga Ladang Kata.
Afidah, S. I., & Anggraini, F. S. (2022). Implementasi Metode Muroja’ah Dalam Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Amanatul Qur’an Pacet Mojokerto. Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam, 7(1), 114–132. https://doi.org/10.61815/alibrah.v7i1.192
Al-Faruq, U. (2014a). “10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Qur’an.” Ziyad Books. Al-Faruq, U. (2014b). 10 Jusrus Dahsyat Hafal Al-Qur’an. Ziyad Books. Al-Hafidz, M. J. (2006). “Menghafal Al-Qur‟an itu Mudah”,. CV Angkasa.
Al-Hafidz, Y. A. F. A. Z. (2010). “Revolusi Menghafal Al-Qur’an: Cara Menghafal, Kuat Hafalan dan Terjaga Seumur hidup.” Insan Kamil.
Alpiyanto. (2013). “Menjadi Juara dan Berkarakter.” PT Tujuh Samudra.
Annuri, A. (2014). “Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’a & Ilmu Tajwid.” Pustaka
AlKautsar.
As Suyuthi, I. (2008). Al Itqan fii Ulumutil Qur’an: Studi Al-Qur’an Komprehensif.
Indiva Pustaka.
Burhan, B. (2011). Metodologi Penelitian Sosial. Airlangga University Prees.
Cece, A. (2020). “Pedoman Muoja’ah Al-Qur’an.” Farha Pustaka.
Departemen Agama RI. (2010). Al-Qur’an dan Terjemahan. PT Diponegoro.
Desmita. (2012). “Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an.” PT Remaja Rosda Karya.
Fathoni., A. (2011). Metodologi Penelitian dan tehnik Penyusunan Skripsi. PT. Rineka Cipta.
Giyanti, Ernawati, & Setiadi, H. (2022). Penilaian Tahfiz Al-Qur ’ an (S. Rahman (ed.)). Bintang Semesta. https://jurnal.iain- bone.ac.id/index.php/didaktika/article/view/749/667
Hadi, S. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Albeta.
Hasan, A. (2010). “Ilmu Al Ma’ani.” Maktabah Al Adab.
Jahar, N. H. dan M. (2014). Strategi Belajar Mengajar Di Kelas. Prestasi Pustaka.
Kementrian Agama Islam. (n.d.). “Al-Qur’an dan Terjemahnya.”
Nurul Qomariah dan Mohammad Irsyad. (2016). Metode Cepat dan Mudah agar Anak Hafal. Semesta Hikmah.
Qasim, A. (2016). “Kayfa Tahfidz Al-Qur’an AL-Karim Fii Syahr.” PT Bumi
Aksara.
Raghib, A.-S. (2010). “Cara Cerdas Hafal Al-Qur’an.” Aqwan.
Rahardjo, M. (2011). Metode Pengumpulan data penelitian kualitatif. PT Media Grafika.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Prenada Media.
Subandi, L. C. dan M. A. (2010). “Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an.” Pustaka
Pelajar.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Supardi. (2015). “Penilaian Autentik: Afektif, kognitif, dan psikomotor.” Rajawali
Pers.
Syaiful Bahri Djmarah, A. Z. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Tahfidz. (2017). “Buku Pedoman Thafidz PPTQ Ibnu Abbas Klaten.” Diva Press. Wahid, W. A. (2014). “Cara Cepat Bisa Menghafal Al-Qur’an.” Diva Press.
Wahid, W. A. (2015). “Panduan Menghafal Al-Qur’an Super Kilat.” Diva Press.
Wijaya, H. dan H. (2019). Analisis Data Kualitatif. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Yusra. (2019). Penerapan Metode Muroja’ah dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i Kota Bitung. Jurnal of Islamic Education Policy, 4 (2), 89.