https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/issue/feedKAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam2024-11-30T00:00:00+00:00Munasirmunasirmpd9@gmail.comOpen Journal Systems<p>KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam ISSN : 2987-6710 (Media Online) adalah jurnal ilmiah Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda Subang Jawa Barat, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2023. Berkenaan dengan perkembangan pendidikan Islam, Redaksi mengapresiasi dan menyambut baik seluruh masyarakat khususnya akademisi, peneliti, dan pendidik untuk menyumbangkan dedikasi intelektualnya dalam bentuk artikel yang akan dimuat di jurnal ini yang asli dan belum pernah dipublikasikan di media manapun. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab, atau Inggris. Penulis perlu mendaftar ke jurnal sebelum mengirimkan atau, jika sudah terdaftar, cukup masuk dan memulai proses lima langkah. Jurnal Pendidikan Agama Islam akan terbit 2 edisi setiap tahunnya, yaitu pada bulan Mei dan November.</p>https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/article/view/717PERAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN2024-11-28T07:48:22+00:00Munasirmunasirmpd9@gmail.comA. Supianasupiana@uinsgd.ac.idMuhamad Januaripinmjanuaripin@gmail.comMuhammad Zaki Akhbar Hasanzaki230391@gmail.comAdam Hasyim Hasyim Fuadadamhasyim100@gmail.com<p><em>Lingkungan pendidikan Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan karakter siswa di era modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keluarga, sekolah, dan masyarakat berperan sebagai komponen utama lingkungan pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk melihat bagaimana lingkungan pendidikan Islam dapat mempertahankan nilai-nilai akhlak dan spiritualitas sambil tetap relevan di tengah perkembangan zaman.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berfungsi sebagai pondasi awal dalam pembentukan moralitas anak, sekolah berfungsi sebagai tempat formal untuk menanamkan nilai-nilai agama secara sistematis, dan masyarakat mendapatkan pengalaman nyata dalam penerapan ajaran Islam. Sinergi antara ketiga komponen ini semakin penting di zaman sekarang karena teknologi dan media sosial memengaruhi perkembangan mental dan spiritual siswa. Untuk mencapai hal ini, metode pembelajaran harus diubah, teknologi harus digunakan dengan baik, dan peran guru harus ditingkatkan sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, lingkungan pendidikan Islam dapat menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing di seluruh dunia selain menjawab tantangan masa kini.</em></p> <p> </p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Munasir, A. Supiana, Muhamad Januaripin, Muhammad Zaki Akhbar Hasan, Adam Hasyim Hasyim Fuadhttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/article/view/667MENYELAMI MAKNA DAN KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN2024-09-07T08:35:52+00:00N. Khotimahnurullkhotimah12@gmail.comMuhammad Zaki Akhbar Hasanzaki230391@gmail.comAlam Tarlamalamtarlam@gmail.com<p>Shalat merupakan elemen penting dalam membangun hubungan spiritual dengan Allah. Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah shalat Tahajud, yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan studi pustaka dengan meneliti berbagai literatur yang relevan, termasuk ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang membahas pentingnya shalat Tahajud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shalat Tahajud tidak hanya memperkaya spiritualitas pribadi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah, memperkuat ketakwaan, serta memberikan dampak positif pada moralitas dan kehidupan sosial seseorang. Selain itu, shalat Tahajud memiliki keutamaan khusus, seperti dijanjikan tempat yang mulia di surga dan penghapusan dosa. Melalui penelitian ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami urgensi dan manfaat dari pelaksanaan shalat Tahajud secara konsisten.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 N. Khotimah, Muhammad Zaki Akhbar Hasan, Alam Tarlamhttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/article/view/660PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA Di SMPN 1 PRAGAAN 2024-08-08T09:02:47+00:00Uswatun Hasanahuswahasan.zain@gmail.comCholila Dwi FebriYantidwifebriyanti7@gmail.com<p>Peran mencerminkan tindakan yang dilakukan oleh individu dalam peristiwa tertentu. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bertugas menyampaikan pendidikan moral yang berakar pada ajaran Islam untuk mengatasi perilaku menyimpang. Penelitian ini mengeksplorasi bentuk dan penyebab penyimpangan siswa serta upaya guru PAI mengatasinya di SMPN 1 Pragaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan mengungkapkan perilaku seperti membolos sekolah, menggunakan ponsel di kelas, penindasan, dan menyalin tugas. Penyebabnya antara lain pengaruh internal, keluarga, dan teman sebaya. Guru PAI melakukan tindakan represif dan preventif, termasuk sanksi dan pembinaan melalui kegiatan keagamaan sehari-hari seperti membaca Surah Yasin dan salat berjamaah</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Uswatun Hasanah, Cholila Dwi FebriYantihttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/article/view/656PANDANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP MANUSIA2024-07-23T06:41:48+00:00Vidia Isma'ul ChusnaVidiachusna21@gmail.comSaiful Anwarsaipulanwar090@gmail.com<p>Manusia merupakan salah satu ciptaan Allah, diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan mulia. Penelitian ini mengeksplorasi perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap manusia dengan menggunakan metode penelitian perpustakaan kualitatif, bersumber dari buku dan jurnal yang relevan. Ini mengkaji tiga konsep: al-Basyar, menyoroti kebutuhan fisik manusia seperti makanan dan keamanan; al-Insan, menekankan potensi manusia untuk tumbuh positif secara fisik dan mental; dan an-Naas, dengan fokus pada manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk membentuk komunitas. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan dan berbangsa-bangsa yang berbeda-beda untuk menumbuhkan saling pengertian, kerjasama, dan keharmonisan masyarakat.</p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Vidia Isma'ul Chusna, Saiful Anwarhttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/kamaliyah/article/view/626METODE TAKHRIJ HADIST DALAM MENAKAR KUALITAS HADIST NABI2024-07-16T12:34:19+00:00Aldo Muhamad Derlanaldoderlanisme@gmail.comRomlah Abubakar Askarabubakar.askar@uinjkt.ac.id<p>Takhrij hadits adalah proses penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal usul dan keabsahan hadits melalui penelusuran rantai periwayatan (sanad) dan penilaian kualitas teks (matan). Metode ini melibatkan berbagai pendekatan seperti penelusuran berdasarkan redaksi, tema, awal teks hadits, sanad pertama, serta kualitas sanad hadits. Melalui takhrij hadits, para ulama dapat memastikan bahwa hadits yang digunakan dalam penetapan hukum dan praktik keagamaan adalah sahih dan dapat dipercaya. Penelitian ini menyoroti pentingnya takhrij hadits dalam memverifikasi keaslian hadits serta mengidentifikasi periwayat yang tidak jelas dan menghilangkan keraguan terhadap keaslian hadits. Metode ini sangat berguna dalam memastikan bahwa ajaran yang diikuti adalah benar-benar berasal dari Nabi Muhammad (saw). Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi perlunya studi literatur yang komprehensif dan mendalam terhadap karya-karya hadits untuk mencapai kesimpulan yang valid. Dengan demikian, takhrij hadits menjadi alat penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dan memastikan bahwa praktik keagamaan dilakukan sesuai dengan sumber yang terpercaya. </p>2024-11-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Aldo Muhamad Derlan, Romlah Abubakar Askar