https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/issue/feedJUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Huda2024-08-04T09:43:46+00:00Drs. Sukatma, M.Pd.Isukatma@stai-mifda.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>JUPIDA : Jurnal Pendididkan Islam Anak Usia Dini Miftahul Huda</strong> Adalah Jurnal kajian Pendidikan Anak Usia Dini pada progam studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Subang. Kajian jurnal ini difokuskan pada pendidikan anak usia dini. Mulai terbit pada tahun 2023 yang terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Redaksi memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat baik dalam lingkungan akademik maupun praktisi untuk berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyumbangkan pemikirannya dalam bentuk artikel baik dalam bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris.</p>https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/article/view/654Keluarga Sakinah: Modal Dasar Pendidikan Anak Berkarakter2024-07-22T17:13:11+00:00Asep Gunawanhajiasgun@gmail.com<p>Membangun keluarga yang sakinah jelas membutuhkan persiapan yang baik sebagai modal utama, yaitu: bekal ilmu, gemar beramal, ikhlas dan hati yang bersih. Di atas landasan (pondasi) yang kokoh itu akan terwujud sebuah keluarga sakinah, yakni keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya dan dirahmati oleh Allah SWT. Pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, artikel, dan materi lain yang relevan dengan topik penelitian. Hasil dari Penelitian ini, pendidikan karakter harus dilakukan sejak usia dini di lingkungan keluarga, karena saat itu merupakan usia yang paling penting (golden age) dalam tahap perkembangan manusia. Pada usia tersebut merupakan periode diletakkannya dasar struktur kepribadian yang dibangun sepanjang rentang kehidupannya, karena perkembangan fisik dan mental mengalami kecepatan yang luar biasa. Dengan pendidikan karakter dari orang tua sebagai pendidik pertama dan utama diharapkan akan membentuk anak yang memiliki karakter positif (tingkat intelektual, emosional, sosial, etika, dan perilaku) yang baik.</p>2024-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Hudahttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/article/view/649MEMBANGUN KEMANDIRIAN DALAM PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK/GURU2024-07-22T05:47:12+00:00Sukatmasukatma223@gmail.com<p>Profesi pendidik memegang peran kunci dalam pembangunan suatu bangsa melalui pendidikan. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas pendidik dalam menjalankan peran dan tugasnya. Oleh karena itu, pengembangan profesi pendidik menjadi syarat mutlak bagi kemajuan bangsa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, artikel, dan materi lain yang relevan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini, pengembangan profesi pendidik yang efektif akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, yang saat ini masih tertinggal. Hal ini juga akan memberi arah yang tepat bagi peserta didik dalam berperan di masyarakat, sesuai dengan potensi luhur bangsa Indonesia.</p>2024-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Hudahttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/article/view/653KASUS STUNTING DAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PANDANGAN BANYAK ANAK BANYAK REJEKI2024-07-22T13:21:17+00:00Ernawatierna_susilo@gmail.com<p>Kasus stunting di Indonesia semakin hari semakin meningkat, meski di tahun tertentu pada daerah tertentu mengalami penurunan akan tetapi secara keseluruhan kasusnya masih tetap berada di angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan angka terendah yang ditetapkan oleh WHO. Penyebab angka stunting yang tinggi ini berkaitan dengan pola asuh orangtua dan pemahaman mereka tentang “banyak anak banyak rejeki” yang bersumber pada hadis nabi yang menganjurkan menikahi perempuan yang memiliki keturunan yang banyak. Penelitian kali ini penulis menggunakan metode study pustaka dengan mengangkat kasus stunting yang terjadi di Bekasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penyebab tingginya kasus stunting yang terjadi di Indonesia adalah pola asuh orangtua yang berkaitan dengan pemberian makanan yang bergizi pada anak di 1000 hari pertama. Banyaknya anak yang mereka miliki dan jarak kelahiran yang sangat dekat mengakibatkan orangtua khususnya ibu kurang memperhatiakan kebutuhan anak. Jika meneliti lebih jauh terhadap makna hadis tersebut sudah dijelaskan dengan ayat al-qur’an yang berfokus pada umat yang berkualitas bukan pada kuantitas.<br>Kata kunci: Stunting, Pemahaman, Anak</p>2024-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Hudahttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/article/view/657PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUKMAN AYAT : 12-19 PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH2024-07-23T17:38:40+00:00Evi Lindawatiwatielinda43@gmail.comAlam Tarlamalamtarlam@gmail.com<p>Pendidikan merupakan aspek fundamental dalam pembentukan kepribadian manusia dan memiliki peran penting dalam menentukan kualitas individu maupun masyarakat. Dalam Islam, pendidikan anak mendapatkan perhatian khusus, sebagaimana tercermin dalam berbagai ajaran Al-Qur’an, termasuk Surah Luqman ayat 12-19. Ayat-ayat tersebut memberikan panduan komprehensif tentang pendidikan anak yang dapat dijadikan landasan dalam menerapkan prinsip-prinsip Maqashid Syariah. Penelitian ini mengkaji pendidikan anak dalam Surah Luqman ayat 12-19 dari perspektif Maqashid Syariah, dengan tujuan untuk memahami bagaimana pendidikan yang diajarkan dalam ayat-ayat tersebut bertujuan untuk kebaikan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten, termasuk kajian literatur terhadap sumber-sumber primer dan sekunder terkait Maqashid Syariah serta interpretasi teks Al-Qur'an khususnya Surah Luqman ayat 12-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dalam Islam yang diajarkan melalui Surah Luqman ayat 12-19 dapat memberikan panduan yang relevan dan aplikatif dalam konteks pendidikan modern untuk membentuk kepribadian manusia yang berakhlak, berilmu, dan bertaqwa.</p>2024-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Hudahttps://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jupida/article/view/658PEMAHAMAN MAKNA PENDIDIKAN SERTA PROSES PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA2024-07-24T14:10:56+00:00Zaky AbdullahAbdullahzakymhum@gmail.comR. Berliyana Triananda Putri Pberli@gmail.com<p>Pendidikan merupakan ladang investasi terbesar dalam membangun dan<br>membentuk manusia seutuhnya. Keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama <br>dan utama bagi anak, karena memiliki peran yang cukup besar dalam <br>mewujudkan cita- cita tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu sebagai referensi untuk <br>memperkaya studi literatur tentang pendidikan anak dalam keluarga agar <br>bermanfaat bagi orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya agar lebih terfokus<br>dalam mengembangkan pendidikan anak dalam keluarga. Adapun jenis penelitian <br>yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yaitu penelitian yang<br>yaitu jenis penelitian yang membatasi kegiatannya pada bahan-bahan koleksi<br>perpustakaan tanpa perlu melakukan riset lapangan. Dari penelitian ini diperoleh<br>aspek pendidikan yang sangatpenting untuk diberikan dan diperhatikan orang tua,<br>di antaranya: Pendidikan ibadah, Pendidikan Akhlakul Karimah, Pendidikan <br>Akidah. Sebagai orang tua mempunyai tugas dan kewajiban untuk mendidik, <br>memberikan pelajaran, didikan dan bimbingantentang ilmu-ilmu yang meliputi<br>bekal untuk hidup didunia dan akhirat, dengan keduailmu itu akan dapat diraih<br>kehidupan dunia yang makmur dan kebahagiaan di akhirat.Dan dari orangtualah<br>anak pertama kali mengenal dunia. Melalui mereka anakmengembangkan seluruh<br>aspek pribadinya. Dalam hal itu orangtua tidak hanyamelahirkan anak, melainkan<br>juga orangtua yang mengasuh, melindungi dan memberikan kasih sayang kepada <br>anak</p>2024-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JUPIDA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Huda