p Perbandingan pengembangan karya ilmiah dizaman modern dan zaman rasulullah

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

devanudin afkar althof devan
Mohamad alfi maulana aminullah alfi
Siti Munah Munah
Ahmad Sahril Falahin sahril
Ahmad Selebi Shelebi

Abstract

Artikel ini pendudukan membahas perkembangan karya ilmiah idaman modern dibandingkan dengan zaman modern dibandingkan dengan taman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam dunia modern kaya ilmiah berkembang pesat dengan dukungan teknologi Metrologi dan kolaborasi global Sementara itu di zaman Rasulullah meskipun istilah kayaknya ilmiah belum dikenal dapat banyak praktik dan tradisi yang menjadi pondasi keilmuan seperti Bentang Tatan Wahyu, hadis, dan pengembangan ilmu agama perbandingan ini mayori pembedaan metode, tujuan, dan dampak perkembangannya ilmiah di kedua era.


Pendekatan keilmuan di zaman Rasulullah berfokus pada transfer pengetahuan melalui apalan dan tuliskan sederhana, sedangkan di zaman modern, kaya ilmiah, ditunjang oleh metode ilmiah yang Komplek, seperti eksperimen analitis data, dan publikasi dalam jurnal permutasi. Masjid demikian kedua Ella memiliki persamaan dalam hal pentingnya kedudukan akulasi dan tujuan untuk memberikan manfaat bagi umat manusia. Kak Dian ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi dan metodologi terus berkembang nilai-nilai inti yang mendasari nilai-nilai inti yang mendasari perkembangan ilmu tetap relevan dan dapat diadopsi dalam konteks modern titik kajian ini juga menyalati Bagaimana perkembangan karya ilmiah di zaman modern dapat mengambil implikasi dari prinsip-plesip dasar di zaman Rasulullah, seperti integritas tanggung jawab sosial dan kebebapakan pada kemasyarahan umat. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai sipitual dan etika ke dalam proses ilmiah modern diharapkan lahirnya kayak ilmiah yang tidak kayak berkomibusi pada kemajuan teknologi tetapi juga mampu menciptakan Harmoni antara ilmu pengetahuan dan moralitas.


Keyword : karya ilmiah, zaman modern, zaman rasulullah perkembangan ilmu metodologi


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
devan, devanudin afkar althof, alfi, M. alfi maulana aminullah, Munah, S. M., sahril, A. S. F., & Shelebi, A. S. (2025). p Perbandingan pengembangan karya ilmiah dizaman modern dan zaman rasulullah. JEKIS: Jurnal Ekonomi Islam, 3(1). Retrieved from https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jekis/article/view/976

References

  1. Abdul Mukti (2018), Pembaharuan Lembaga Pendidikan di Mesir Studi tentang Sekolah sekolah Modern Muhammad ‘Ali Pasya, Bandung: Citapustaka Media Perintis.
  2. Abuddin Nata (Ed.) .(2004). Sejarah Pendidikan Islam: Pada Periode Klasik dan Pertengahan. Rajagrafindo.
  3. Anda, J. M. (2022). Peradaban Islam di Kota Tebing Tinggi. EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan, 5(1).
  4. Ardiantari, S., Isjoni, I., & Bunari, B. Sejarah Kerajaan Padang di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara di Bawah Kekuasaan Raja Jamta Melayu (1806-1853). Jurnal Online Mahasiswa
  5. (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 269-283.
  6. Arianto, N., Marzuki, D. I., Harahap, S. R., Hasibuan, S., & Rambe, E. (2021). History Ideas from Heritage of Building Sites Negeri Malayu Padang Kingdom in Tebing
  7. Tinggi. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi dan Perubahan Sosial, 8(3), 229-238.
  8. Farizal Nasution. (2015). Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Padang di Sumatera Timur di Wilayah Tebingtinggi Sekarang. Medan: Penerbit Mitra. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Volume 6 Nomor 4, 2023 | 3127
  9. Hasan Asari.. (2007). Menyingkap Zaman Keemasan Islam: Kajian atas Lembaga-lembaga Pendidikan. Citapustaka Media Perintis.
  10. Hasan Asari. (2018). Sejarah Pendidikan Islam Membangun Relevansi Masa Lalu dengan Masa Kini dan Masa Depan. Medan: Perdana Publishing.
  11. Haidar Putra Daulay (2009), Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Perdana Media Group
  12. Indah Dina Pratiwi, dkk. (2023). Sejarah Pendidikan Islam. Lhokseumawe: PT. Radja Intercontinental Publishing
  13. Khalik, A. (2014). Negeri Padang Tebing Tinggi dari Masa ke Masa: Kerajaan Padang dan Kota Tebing Tinggi sejak Berdirinya hingga Kini. Medan: Wal Asri Publishing.
  14. Manurung, E. S. (2021). Biografi Datuk Bandar Kajum sebagai Tokoh di Tebing Tinggi (Doctoral dissertation, UNIMED).
  15. Ramayulis (2011), Sejarah Pendidikan Islam: Napaktilas Perubahan Konsep, Filsafat dan Metodologi Pendidikan Islam dari Era Nabi Saw sampai Ulama Nusantara. Jakarta: KalamMulia
  16. Ritonga, A. R. A. (2016). Eksistensi Tengku Hasyim Pasca Kemerdekaan di Tebing Tinggi. (Doctoral dissertation, UNIMED).
  17. Salim, S. (2016). Lektur Moderen Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. MIQOT: Jurnal Ilmu Ilmu Keislaman, 40 (1)
  18. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods) (Bandung: Alfabeta, 2016), cet. 8
  19. Sumarno, E., Ginting, J. S., Karina, N., & Ananda, A. P. (2020). Tebing Tinggi as the Central of Onderafdeeling Padang and Bedagei. Budapest International Research and Critics Institut Journal (BIRCI-Journal), 3(2), 799-804
  20. Syahrawati, I. (2021). Arsitektur Masjid Raya Nur Addin Kota Tebing Tinggi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan). Syahrawati, I., Sayekti, R., & Nurhayani, N. (2021). Masjid dan Islam: Menelisik Islam di
  21. Tebing Tinggi dari Jejak Arsitekturnya. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 2(3), 81-89.
  22. Tanjung, Y. (2021). Menetapkan Langkah dalam Kemelut: Revolusi di Kerajaan Padang. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 5(1), 171-179.