Membangun Etika Bisnis Islami: Refleksi atas Nilai Kejujuran, Amanah, dan Ihsan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fakhri Muhammad ArioPutra Fakhri

Abstract

Kewirausahaan Islami menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan material dan penerapan nilai-nilai akhlak Islami di tengah persaingan bisnis modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan nilai kejujuran, amanah, dan ihsan sebagai pilar utama dalam membangun etika bisnis Islami yang berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur dan refleksi pribadi, yang mengintegrasikan teori-teori dari Al-Qur'an dan Hadis dengan pengalaman praktis wirausahawan Muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kejujuran meningkatkan kepercayaan pelanggan, amanah memperkuat hubungan bisnis, dan ihsan mendorong inovasi serta kualitas layanan. Namun, terdapat tantangan berupa tekanan pasar yang sering kali mengabaikan aspek etis. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis bagi wirausahawan Muslim untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islami secara konsisten, sekaligus mendorong penelitian lanjutan untuk mengatasi hambatan yang ada.


Kata kunci : Akhlak Islami, Kewirausahaan, Etika Bisnis


Islamic entrepreneurship faces the challenge of maintaining a balance between material profit and the application of Islamic moral values in the midst of modern business competition. This research aims to explore the application of the values of honesty, trustworthiness and ihsan as the main pillars in building sustainable Islamic business ethics. The approach used is a literature study and personal reflection, which integrates theories from the Qur'an and Hadith with the practical experience of Muslim entrepreneurs. The results show that the value of honesty increases customer trust, trustworthiness strengthens business relationships, and ihsan encourages innovation and service quality. However, there are challenges in the form of market pressures that often ignore ethical aspects. The findings provide practical recommendations for Muslim entrepreneurs to integrate Islamic values consistently, while encouraging further research to overcome the barriers.


Keywords : Islamic morals, entrepreneurship, business ethics

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fakhri, F. M. A. (2024). Membangun Etika Bisnis Islami: Refleksi atas Nilai Kejujuran, Amanah, dan Ihsan. JEKIS: Jurnal Ekonomi Islam, 2(3). Retrieved from https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jekis/article/view/758

References

  1. Abdullah A. (2020). Prinsip-Prinsip Bisnis Islami. Jakarta: Pustaka Islam.
  2. Ahmad S. (2018). Etika Bisnis dalam Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. Ahmad Z. (2018). Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dalam Perspektif Islam. Islamic Economic Journal.
  4. Ahmad Z, Zubair M, & Noor F. (2018). Riba dalam Transaksi Bisnis: Tinjauan Hukum Islam. Islamic Economic Journal, 12(1), 45–60.
  5. Al-Fauzan A. (2021). Peran Kejujuran dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 10(2), 89–102.
  6. Amin M. (2019). Etika dalam Pemasaran Islami. Bandung: Pustaka rabbani.
  7. Faridah N. (2021). Peran Akhlak Islami dalam Meningkatkan Kepercayaan Konsumen. Jurnal Etika Bisnis Islam, 10(2), 55–62.
  8. Hasanah U. (2021). Spiritualitas dalam Kewirausahaan Islami. Jurnal Dakwah Dan Ekonomi Islam, 15(2), 102–118.
  9. Hassan M, & Ibrahim R. (2019). Challenges in Implementing Islamic Business Ethics. International Journal of Islamic Business Studies, 7(2), 112–125.
  10. Sari E P, & Sofiah N. (2018). Konstruksi Alat Ukur Amanah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadis. Jurnal Psikologi Islam, 5(1).
  11. Syahrul M, & Fauziyah A. (2020). Pengaruh Amanah dalam Bisnis terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Studi Syariah, 8(3), 200–210.
  12. Yunus M. (2019). Penerapan Gharar dalam Bisnis Online: Analisis Perspektif Islam. Jurnal Ekonomi Dan Syariah, 7(1), 34–42.
  13. Zainuddin Z, Mahmud M, & Fauzi R. (2021). Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Strategi Bisnis Global. Jurnal Ekonomi Syariah, 9(3), 145–160.