Instrument Islamic Monetery Policy Analysis in The Covid-19 Pandemic Time in Thailand : A Curve Model Approach

Authors

  • Febri Ramadhani STAI Miftahul Huda Subang

Keywords:

The Covid-19 Pandemic, Model Approach

Abstract

Lebih dari 210 negara di seluruh dunia telah terdampak pandemi virus corona. Salah satu negara yang terkena dampak pandemi ini adalah Thailand. Pandemi Covid-19 yang terjadi di Thailand menyebabkan perekonomian negara tersebut mengalami resesi. Hal ini terjadi setelah pertumbuhan perekonomian Thailand terus mengalami kontraksi selama 3 kuartal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu menjelaskan gambaran secara utuh untuk menggali suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi. Hasil penelitian menemukan bahwa sektor perdagangan dan pariwisata luar negeri yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap PDB juga mengalami penurunan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Bank of Thailad (BOT) melakukan upaya instrumen moneter dalam menstabilkan perekonomian. Instrumen moneter yang digunakan adalah menurunkan suku bunga menjadi 0,05 persen, membeli surat berharga dan mengendalikan mata uang baht. Perekonomian Thailand sedang mengalami resesi yang disebabkan oleh dua sektor utama, yakni perdagangan dan pariwisata. Bank sentral melakukan upaya pemulihan perekonomian dengan tiga instrumen penilaian bunga, pembelian surat berharga dan mata uang baht. Saran dalam penelitian adalah agar penelitian selanjutnya menambah instrumen kebijakan moneter dan fiskal untuk menanggulangi dampak cov secara lebih komprehensif

Downloads

Published

19-11-2023

How to Cite

Ramadhani, F. (2023). Instrument Islamic Monetery Policy Analysis in The Covid-19 Pandemic Time in Thailand : A Curve Model Approach. JEKIS: Jurnal Ekonomi Islam, 2(1). Retrieved from https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/jekis/article/view/311