1. Vol 1 no 3 Investasi Emas Digital Produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan (Studi Analisis Kajian Ekonomi Syariah)

Abstract

Emas telah menjadi barang yang sangat familiar di kalangan masyarakat karena dari zaman nabi dahulu emas telah menjadi alat tukar, tapi pada dewasa ini emas telah beralih fungsi yang tadinya menjadi alat tukar sekarang menjadi komoditi yang sangat diminati masyarakat untuk berinvestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui mekanisme emas digital dalam produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan; (2) Untuk mengetahui karakteristik emas digital dalam produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan; (3) untuk mengetahui pandangan ekonomi syariah terhadap investasi emas dalam produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian adalah studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme pelaksanaan investasi emas digital dalam produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan dilakukan melalui sejumlah prosedur sebagai berikut: Melakukan pembukaan tabungan emas dengan fitur E-mas di BSI Mobile; Mengisi formulir pendaftaran; Menyetujui syarat dan ketentuan; Melakukan. akad; dan Melakukan transaksi minimal saldo 0,1 gram. (2) karakteristik investasi E-mas digital pada produk BSI Mobile di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pamanukan memiliki dua karakteristik, yaitu: Pertama, investasi E-mas digital dilakukan dengan menggunakan akad Wadiah yad dhamanah, akad al-Bai, dan akad Wakalah bil Ujrah. Kedua, investasi E-mas digital memiliki ciri yang paling khas pada objek investasi berupa emas berbasis digital. Meskipun demikian, pada akhir proses investasi tersebut, emas digital ini dapat dicetak ke dalam emas berbentuk fisik. (3) Sudut pandang ekonomi syariah, praktik investasi emas digital dalam produk E-mas BSI Mobile di Bank Syariah Kantor Cabang Pamanukan adalah sesuatu yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Hal ini didasarkan pada sejumlah alasan: Pertama, di dalam praktik investasi emas digital tidak mengandung unsur riba nasi’ah, mengingat emas dalam tradisi modern saat ini sudah dipandang sebagai komoditi dan bukan lagi sebagai alat tukar. Kedua, dalam sudut pandang fatwa DSN-MUI No. 77 Tahun 2010, investasi emas digital hukumnya adalah mubah-jaiz, artinya investasi ini adalah sesuatu yang dibolehkan.