Analisis Kegiatan Car Free Day dalam prespektif Islam dan Implikasinya Terhadap Perekonomian Lokal
Keywords:
Car Free Day, ekonomi lokal, maqashid syariah, UMKMAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan Car Free Day (CFD) dari perspektif Islam serta implikasinya terhadap perekonomian lokal. CFD merupakan agenda rutin yang dilakukan di berbagai kota sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dari sudut pandang Islam, kegiatan ini dapat dikaji melalui nilai-nilai maqashid syariah, seperti menjaga jiwa (hifz al-nafs), menjaga lingkungan (hifz al-bi’ah), dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan pelaku usaha lokal, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CFD memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah karena meningkatnya aktivitas ekonomi informal, seperti pedagang kaki lima dan pelaku UMKM yang mendapatkan ruang strategis untuk menjajakan produk mereka. Selain itu, CFD menciptakan ruang interaksi sosial yang kondusif dan inklusif. Dari perspektif Islam, kegiatan ini mendukung prinsip keadilan sosial, pemberdayaan ekonomi umat, dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan agar pelaksanaan CFD lebih terintegrasi dengan nilai-nilai Islami, seperti kebersihan, ketertiban, dan etika berdagang, agar manfaatnya dapat lebih maksimal bagi masyarakat. Dengan demikian, CFD tidak hanya menjadi ruang rekreasi, tetapi juga menjadi sarana pembangunan ekonomi lokal yang selaras dengan prinsip syariah.



