https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/issue/feed BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu 2024-06-17T14:58:16+00:00 Dr. Omang Komarudin, M.Ag omangkomarudin@stai-mifda.ac.id Open Journal Systems <p><strong>BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu </strong>diterbitkan oleh Pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P3M) STAI Miftahul Huda Subang yang berisi tentang artikel hasil kajian dan penelitian di bidang multidisiplin ilmu seperti Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosial, Ekonomi, Hukum, Teologi dan sebagainya. Diterbitkan sebagai upaya untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan temuan di bidang multidisiplin ilmu. Jurnal ini terbit setiap enam bulan sekali.</p> <p><strong>BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu </strong>Memuat hasil kajian, analisis, dan penelitian tentang perancangan, pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan, evaluasi, dan penelitian dalam bidang pendidikan, Ilmu Sosial, Ekonomi, Hukum, Teologi yang merupakan hasil penelitian atau literaur Review di lembaga pendidikan formal, non-formal dan informal serta lembaga-lembaga pelatihan.</p> <p><strong>BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu</strong> merupakan media komunikasi ilmiah bagi dosen, guru, widyaiswara, mentor, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya serta pemerhati kependidikan. Jurnal ini dimaksudkan sebagai wadah untuk menyebarluaskan hasil kajian, pemikiran, penelitian, dan evaluasi yang relevan dengan kawasan pendidikan. Artikel yang diterima dan diproses oleh redaksi adalah artikel secara substansi berhubungan dengan pendidikan Ilmu Sosial, Ekonomi, Hukum, dan Teologi.</p> https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/530 Penerapan Pendidikan Karakter di Kalangan Mahasiswa 2024-06-17T14:30:20+00:00 Anisa Aulia Rahmah anisaaulia468@gmail.com Ainun Roliah ainunroliah@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p>Penerapan pendidikan karakter di kalangan pelajar bertujuan untuk membentuk calon pemimpin bangsa yang memiliki karakter yang kuat. Hal ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan, kehidupan keseharian, dan budaya akademik. Pendidikan karakter di perguruan tinngi dianggap penting untuk memperkokoh karakter yang diperoleh siswa pada tingkat pendidikan sebelumnya. Selain itu, penerapan pendidikan karakter tidak hanya dilakukan olehcivitas akademik, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Upaya penerapan karakter pendidikan bagi peserta didik memerlukan komitmen yang kuat dan perlu disertai dengan pembentukan kurikulum yang jelas. Meskipun masih terdapat tantangan dalam membudi dayakan pendidikan karakter di Indonesia, pendidikan karakter di perguruan tinggi di anggap penting untuk membentuk membentuk individu yang seutuhnya. Pendidikan karakter memiliki dampak yang signifikan pada siswa dalam berbagai aspek. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwavkarakter pendidikan berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri, sikap positif, ketaatan hukum, dan perilaku siswa. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara karakter pendidikan dan kepercayaan diri siswa, serta bahwa program pendidikan karakter memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan sikap positif siswa. Selain itu, karakter pendidikan juga di anggap penting dalam membentuk peserta didik yang beretika, bermoral akademis, dan memiliki sikap yang sesuai dengan tuntutan hukum. Oleh karena itu, integritas pendidikan karakter di lingkungan perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membentuk mahasiswa yang berkualitas secara holistik.</p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/533 Memahami Peranan Hakikat Manusia dalam Pandangan Islam 2024-06-17T14:42:45+00:00 Aliya Nurazizah aliyanuuur@gmail.com Tita Komariyatus Saadah titakomariyatussaadah@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p>Dalam perspektif islam, konsep manusia menjadi pokok dalam berbagai bidang ilmu sosial dan humanistik, memandang manusia sebagai subjek formal dan material. Agar konsep manusia yang kita bangun lebih dari sekedar konsep spekulatif, maka perlu kita telusuri hal ini melalui Al-Quran agar dapat memahami hakikat manusia yang sesungguhnya menurut ajaran Islam. Allah mengungkap rahasia manusia melalui Al-Quran. Melalui al-Quran Islam menyatakan bahwa hakikat peran manusia dibagi menjadi enam peran: Hamba Allah, sebagai al-Nas, sebagai Khalifah di Bumi, sebagai al-Insan, sebagai al-Basyar, dan sebagai Bani Adam.</p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/531 Pendidikan Karakter dan Nilai Kedisiplinan Peserta Didik di Sekolah 2024-06-17T14:34:10+00:00 Muhammad Ilyas muhammadilyas@gmail.com Rizky Purnama rizkypurnmana3232@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p>Kecerdasan intelektual tanpa diikuti oleh akhlak dan kepribadian yang baik itu tidak ada gunanya. Pada era globalisasi ini tingginya moral seseorang juga menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalin koneksi di dunia sosial. Dalam membentuk suatu akhlak dan kepribadian yang baik tidak dapat dilakukan secara otodidak, namun perlu adanya bimbingan dan arahan dari orang lain. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mendukung perkembangan sosial, emosional dan etis peserta didik. Kedisiplian yang dimiliki seseorang bisa dilihat dari kepribadian yang dimilikinya. Pengembangan nilai kedisiplinan perlu adanya latihan dan pembiasaan yang dilakukan setiap hari secara konsisten agar menjadi sebuah karakter atau kepribadian baik yang tertanam dalam diri peserta didik. Oleh sebab itu pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan peserta didik didalam kelas. Namun disetiap proses yang terjadi di dunia ini tentu tidak akan terlepas dari permasalahan yang menghambat, begitu juga dalam proses pembentukan karakter. Permasalahan tersebut terdapat dari dalam dan luar lingkungan sekolah. Permasalahan yang terjadi dari dalam lingkungan sekolah adalah pendidik yang kurang memahami karakteristik setiap peserta didik. Sedangkan dari luar lingkungan sekolah yaitu kurangnya dukungan dari orangtua, terlebih lagi peserta didik lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga, oleh karena itu peranan guru dan orang tua harus lebih diperhatikan dalam proses pembentukan karakter.</p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/529 Karakter dan Kepribadian Pelajar Pancasila 2024-06-17T14:26:29+00:00 Ahmad Wafie Syamsuddin ahmadwafie@gmail.com Ida Nurhidayah idan@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p>Pembangunan pendidikan nasional di sinergi dan linearitas di arahkan membangun, memelihara,<br>mengembangkan karakter dan wawasan kebangsaan, persatuan nasional, solidaritas nasional, dalam<br>kekangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalm pendidikan karakter di tentukan oleh tiga hal :<br>mengetahui, perasaan moral yang moral, dan prilaku moral dengan tujuan untuk membangun bangsa yang<br>kuat, kompetitif, moral, berbudi, ahklak mulia yang baik, toleransi, bekerja sama, semangat patriotic,<br>berkembang dinamis, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi dengan iman dan takwa kepada<br>Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan<br>kualitif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.<br>Sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi<br>dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan<br>atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan<br>penanaman nilai-nilai karakter Pancasila yang dapat melengkapi sikap profesionalisme lulus program<br>studi. (2) pembudayaan dan pembiasaan nilai-nilai karakter Pancasila diharapkan mampu membentuk jati<br>diri mahasiswa yang beretika dan bermoral sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam ideology Pancasila,<br>norma-norma agama dan tata nilai akademis yang berkembang dalam kehidupan kampus; dan (3)<br>tindakan konkrit mahasiswa dalam menerapkan pembiasaan nilai-nilai Pancasila melalui organisasi dan<br>kegiatan-kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus</p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/534 Menumbuhkan Karakter Hormat dan Bertanggung Jawab Kepada Diri Sendiri dan Orang Lain 2024-06-17T14:49:01+00:00 Isna Nurhayati sitiamalialutfiah@gmail.com Siti Amalia Lutfiah Nur Muta’lim isnanurhayati23@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p><em>The character of honor is important for seeing and knowing the value in ourselves and others. Character is an innate trait possessed by every individual. Good character is the main key to building harmonious relationships with oneself and others. Two important characters to develop are respect and responsibility. With these two characters, a person can live a more meaningful life and have a positive influence on the surrounding environment. To cultivate a respectful character, a person needs to start from oneself, respect and responsibility, are interrelated and influence each other. By having both, a person will become a person with integrity, both for himself and others. Apart from that, this character will also build trust and good relationships with the people around you</em></p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu https://ejournal.stai-mifda.ac.id/index.php/buhun/article/view/532 Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar dalam Perspektif Islam 2024-06-17T14:38:56+00:00 Yudistira tira4076@gmail.com Ilham Suwandi ilhamsuwandi111@gmail.com Muchamad Rifki rifki.muchamad@gmail.com <p>Pendidikan karakter di SD merupakan sebuah upaya untuk membangun karakter Siswa SD. Pendidikan Karakter dapat disebut sebagai pendidikan Akhlak, yang bertujuan untuk membentuk akhlak karimah. Landasan pendidikan karakter dalam Islam adalah al-Quran dan Hadits. Karakter merupakan sesuatu hal yang menjadi topik hangat dikalangan insan pendidikan dewasa ini. Rendahnya moral siswa dan problematika yang menghempas dunia pendidikan menjadi peringatan akan menurunnya karakter luhur yang dulu erat tertanam dan menjadi kepribadian. Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai dalam diri siswa dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Tujuan pendidikan karakter untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh. Dalam Islam, akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajarannya yang memiliki kedudukan yang sangat penting, di samping dua kerangka dasar lainnya, yaitu aqidah dan syariah</p> 2024-06-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BUHUN: Jurnal Multidisiplin Ilmu