Karakter dan Kepribadian Pelajar Pancasila
Keywords:
Karakter, KepribadianAbstract
Pembangunan pendidikan nasional di sinergi dan linearitas di arahkan membangun, memelihara,
mengembangkan karakter dan wawasan kebangsaan, persatuan nasional, solidaritas nasional, dalam
kekangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalm pendidikan karakter di tentukan oleh tiga hal :
mengetahui, perasaan moral yang moral, dan prilaku moral dengan tujuan untuk membangun bangsa yang
kuat, kompetitif, moral, berbudi, ahklak mulia yang baik, toleransi, bekerja sama, semangat patriotic,
berkembang dinamis, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi dengan iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi
dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan
penanaman nilai-nilai karakter Pancasila yang dapat melengkapi sikap profesionalisme lulus program
studi. (2) pembudayaan dan pembiasaan nilai-nilai karakter Pancasila diharapkan mampu membentuk jati
diri mahasiswa yang beretika dan bermoral sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam ideology Pancasila,
norma-norma agama dan tata nilai akademis yang berkembang dalam kehidupan kampus; dan (3)
tindakan konkrit mahasiswa dalam menerapkan pembiasaan nilai-nilai Pancasila melalui organisasi dan
kegiatan-kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus
References
Danial dan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Dharma Kesuma. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 1992. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: CV. Mandar Maju. Imron Ali.
Kalidjernih, Freddy K., 2011, Puspa Ragam, Konsep dan Isu Kewarganegaraan, Bandung: Widya Aksara.
Kemendikbud .2020 . Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kemendikbud.
Lie, Anita, 2021, Profil Pelajar Pancasila dan Konsolidasi di Sekolah, Kompas, edisi Jumat, 29 Januari 2021
Moh. Nazir. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Moleong, J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Ruslan,Rosady.2008. Manajemen Public Relatoins & Media Komunikasi.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Rusman, (2017). Belajar & Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenanda media.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitayif, Kualitatif, PTK R&D. Surakarta: Fairus Media.
Thornberg, Robert. 2016. ”Moral and Citizenship Educational Goals in Value Education: A Cross Cultural Study of Swedish and Turkish Student Teachers Preverences”. Teaching and Teacher Education. 55(2016), pp. 110- 121.
Winarno. 2014. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Bumi Aksara.
Undang- Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Pusat Penguatan Karakter, 2020, Capaian Satu Tahun Kolaborasi dengan Tokoh Penggerak dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, Jakarta: PUSPEKA.
Parid, M. (2020). Komunikasi Interpersonal Antara Pendidik dan Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring di Kelas VI A MIN 1 Yogyakarta [PhD Thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/file/1103439
Rifki, M. (2023). Internalisasi Nilai Kesantunan dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk Karakter Religius Siswa Di Sekolah: Studi pada SMA Negeri 1 Pamanukan Subang [PhD Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/id/eprint/90863
Rifki, M., Riyadi, A., & Hasanah, H. (2023). Upaya Peningkatan Kemampuan Musik Anak Melalui Kegiatan Bermain Musik Dengan Barang Bekas Pada Kelompok B TK Alam Istiqomah Kecamatan Telukjambe Barat Karawang. Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN), 2(1), 76–89.
Rifki, M., Sauri, S., Abdussalam, A., Supriadi, U., & Parid, M. (2022). Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Keteladanan Guru Dalam Pembelajaran PAI. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(4), 273–288.
Rifki, M., Sauri, S., Abdussalam, A., Supriadi, U., & Parid, M. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui Metode Keteladanan Guru di Sekolah. Jurnal Basicedu, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4274
Utami, I. H., & Parid, M. (2021). The Role of Pai Teachers in Building Children’s Religious Attitudes In the Industrial Revolution 4.0. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 55–72.